Rabu, 07 Agustus 2013




Debut ponsel pintar Motorola sejak diakuisisi Google tahun lalu masih ditunggu-tunggu. Moto X, tampaknya semakin dekat dengan waktu peluncurannya.

Baru-baru ini, Motorola merilis iklan banner khusus yang menandai kehadiran Moto X. The Verge melansir, 4 Juli 2013, iklan itu mengisyaratkan ponsel pertama yang semua tahap produksinya, termasuk rancangan, teknologi, dan perakitannya, dilangsungkan di Amerika Serikat.

Untuk menekankan ini, Motorola memberi headline iklan dengan, "The first smartphone designed, engineered and assembled in the USA is coming."

Selain itu, Motorola juga menggambarkan Moto X sebagai ponsel yang berbeda, yaitu ponsel pertama yang dapat didesain sesuai keinginan pengguna. Untuk ini, Motorola menggunakan bahasa iklan, "the first smartphone you can design yourself."

Tapi, masih belum jelas, apakah Moto X punya karakteristik khusus di bagian dalamnya, atau Motorola menekankan kustomisasi spesifikasi pada ponsel.

Sementara laman 9to5google menyebutkan, iklan yang dimunculkan pada AdAge itu berpusat pada perayaan Fourth of July, hari kemerdekaan Amerika Serikat.

"Apa yang kami lakukan sangat berbeda, yaitu perakitan ponsel Moto X di Amerika Serikat, yaitu di pabrik perakitan kami di Ft.worth, Texas," ujar Vice President Global Brand and Product Marketing Motorola, Brian Wallace dalam sebuah wawancara.

"Apakah ada waktu yang lebih baik untuk menyampaikan pesan ini selain tanggal 4 Juli?" tambahnya.

Sayangnya, iklan ini tidak menampilkan wujud ponsel sedikitpun, hanya teks dan ilustrasi pemandangan saja. Wallace hanya menekankan bahwa ponsel Moto X sangat unik.

"Ponsel pintar sangat berbeda dengan produk teknologi lain yang dimiliki konsumer. Ponsel lebih dekat dengan Anda daripada sepatu dan alroji. Anda bisa membawanya ke mana saja. Tapi ponsel yang Anda bawa adalah yang paling bisa dikustomisasi," kata Walllace.

Berikut banner iklan Motorola yang sudah beredar di sejumlah media setempat di AS:


Iklan-iklan ini sudah terpampang di sejumlah koran setempat, termasuk The New York Times, USA Today, Wall Street Journal dan Washington Post sejak 3 Juli 2013.

0 komentar:

Posting Komentar