Minggu, 04 Agustus 2013


Siapa yang tidak kenal dengan smartphone satu ini, khususnya Indonesia yang menjadi salah satu pangsa terbesar Blackberry.
Bagi sebagian orang, seberapa besar pun 'propaganda' mengenai produk Apple yang baru, mereka tetap setia dengan smartphone Blackberry-nya.
Walaupun RIM (Research in Motion) mengalami pemberitaan media yang buruk, harga stock anjlok, penurunan market share. Namun masih ada orang-orang yang tetap memilih smartphone yang akrab dipanggil BB ini.
Berikut ini alasan mengapa Blackberry masih menjadi pilihan bagi sebagian orang :
Kecepatan Mengakses E-mail
Pengguna Blackberry umumnya membutuhkan akses e-mail yang cepat, terlebih oleh pebisnis. Karena Blackberry memiliki fitur setup ekstra yang menerima e-mail secara otomatis. Sebagai perbandingan, sebagian user mengatakan bahwa mereka menerima e-mail lebih cepat di Blackberry dibandingkan iPhone dan Android.
Simplicity/Simpel
Orang yang gaptek sekalipun menganggap Blackberry bukanlah smartphone yang terlalu rumit. Anda dapat dengan cepat dan mudah belajar menggunakan web browser, e-mail, BBM, serta sms.
Faktor keamanan
Kebanyakan seluler Blackberry meminta Anda menggunakan password yang sulit, fitur ini diciptakan untuk mengamankan data Anda dari hacking.
Lain halnya seperti Samsung Galaxy SIII yang dalam fitur facial-recognition security bisa diakses oleh sesorang yang memiliki ukuran dan bentuk kepada yang mirip dengan Anda.
Kecepatan mengetik
Banyak pengguna yang mengeluhkan kesulitan mengetik dalam keyboard touchscreen di iPhone, Android, maupun Nokia Lumia. Disebabkan oleh ukuran jari setiap orang dan kebutuhan respon yang berbeda serta faktor kebiasaan. Mengetik di Blackberry lebih cepat dibandingkan smartphone lainnya bagi sebagian orang.
Blackberry Messenger (BBM)
Hampir semua pengguna Blackberry setia dikarenakan BBM yang menjadi pionir dalam chat messaging dan file sharing seperti musik, foto, dan voice note. Banyak pengguna yang lebih memilih BBM karena sudah terbiasa serta banyaknya pengguna lain yang menggunakan BBM, contohnya di Indonesia.
Ada yang memiliki pendapat lain mengapa Blackberry masih menjadi pilihan? Berikan jawaban Anda melalui komentar di bawah.

0 komentar:

Posting Komentar